PURWAKARTA - Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat melalu Satuan Lalulintas (Satlantas) terus aktif lakukan kampanye keselamatan berlalu lintas dan safety driving serta defensive driving ke seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, Satlantas Polres Purwakarta juga melakukan sosialisasi larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis ke sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Purwakarta.
Seperti kali ini, kegiatan bertajuk Police Goes To School digelar jajaran Satlantas Polres Purwakarta di SMPN 3 Purwakarta, pada Senin, 29 Juli 2024..
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasat Lantas, AKP Dadang Supriadi mengatakan, kegiatan yang di lakukan sebagai bagian dari program Police Go To School ini, pihaknya melaksanakan sosialisasi tertib berlalu lintas dikalangan pelajar yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
"Kegiatan sambang ke sekolahan bertajuk Police Go To School ini merupakan kegiatan yang sudah rutin dilakukan setiap waktu. Namun pada kesempatan kali ini, kami lebih menekankan pada keselamatan berlalulintas serta larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, " ucap Dadang, pada Senin, 29 Juli 2024.
Menurutnya, suara bising yang ditimbulkan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sangat mengganggu kenyamanan, khususnya bagi masyarakat.
Dadang juga menyampaikan, upaya ini dilakukan untuk memberantas penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis di Kabupaten Purwakarta.
"Disisi lain, banyak pengguna kendaraan berknalpot brong usia sekolah. Untuk itu, kami mengajak guru dan murid untuk bersama menciptakan jalan raya yang aman dan nyaman, " ungkapnya.
Dadang menambahkan, hal dilaksanakan untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang kondusif di wilayah hukum Polres Purwakarta.
"knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang menjadi sumber kebisingan dijalan raya, dan persoalan ini menjadi atensi bagi pihak kita, " Ujar Dadang.
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
Ia menambahkan, knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis telah menjadi salah satu sumber kebisingan yang mengganggu ketenteraman di jalanan.
"Kami melakukan sosialisasi ini sebagai upaya preventif untuk mengurangi kebisingan yang meresahkan akibat penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pada kendaraan bermotor, " ujarnya.
Melalui kampanye ini, tambah dia, dilaksanakan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas.
Ia berharap, dari kegiatan yang dilakukan bisa mengurangi tingginya angka kecelakaan yang terjadi.
"Harapannya kita bisa mengurangi angka kecelakaan dalam berlalu lintas di Kabupaten Purwakarta. Setidaknya melalui kegiatan ini kita bisa mengurangi angka kecelakaan, " Ungkap Dadang.