Sosialisasi Pencegahan TPPO Ke Masyarakat Terus Dilakukan Polsek Plered

PURWAKARTA - Guna melindungi warga di setiap desa di wilayah hukum Polsek Plered,  Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat terkait dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho kerahkan Bhabinkamtibmas untuk langsung bertatap muka dengan masyarakat.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengatakan, sebagai ujung tombak Polri, Bhabinkamtibmas Polsek Plered gencar melaksanakan sosialisasi dan pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

Baca juga: Usai Brimob Bentak Wartawan, Kadiv Humas Polri Langsung Sampaikan Permintaan Maaf

"Sebagimana arahan Pak Kapolres Purwakarta, Bhabinkamtibmas hingga polisi RW di Wilayah Hukum Polsek Plered, kami terjunkan ke masyarakat sosialisasi sebagai upaya preventif pencegahan TPPO di wilayah hukum Polsek Plered, " ucap Ali 

Ali menambahkan, Para Bhabinkamtibmas dan juga Polisi RW terus mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming gaji tinggi oleh para calo atau perekrut untuk bekerja di luar negeri guna menghindari terjadinya TPPO di Wilayah hukum Polsek Plered. 

Baca juga: Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta

"Bhabinkamtibmas dan Polisi RW untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap rayuan pihak-pihak yang berupaya merekrut pekerja migran ilegal dengan iming-iming gaji tinggi, " ucapnya. 

Ali juga mengajak masyarakat, apabila ada informasi tentang adanya oknum masyarakat pelaku atau perekrut tenaga kerja secara ilegal, untuk segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas maupun Polisi RW setempat atau langsung ke Polsek Plered. 

Baca juga: Pembicara di Universitas Muhammadiyah, Wakapolda Kalteng: Jadilah Sosok Wanita Super

"Laporkan kepada kami bila ada yang mengalami atau mengetahui adanya kasus TPPO di wilayah Kecamatan Plered dan Tegalwaru. Masyarakat bisa melaporkan ke Bhabinkamtibmas ataupun polisi RW dan Ke Polsek Plered, " ucap Ali

Kapolsek tak lupa meminta masyarakat dan tokoh agama untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk dapat mencegah TPPO dan korban potensial sehingga terhindar dari ancaman itu.

Baca juga: Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi